Langkah-Langkah Merakit Komputer dengan Baik dan Benar

Sebelum menggunakannya, komputer terlebih dahulu harus dirakit dengan benar. Inilah langkah-langkah merakit komputer yang tepat agar komputer dapat berfungsi dengan baik dan aman dari masalah konsleting dan hal-hal lainya Komputer adalah alat elektronik yang saat ini memiliki fungsi penting karena dapat mempermudah berbagai pekerjaan. Sebelum menggunakannya, alangkah baiknya jika kamu mempelajari langkah-langkah merakit komputer dengan benar.

1. Memasang Processor

Cara merakit komputer pertama yaitu memasang processor. Agar perakitan lebih mudah, sebaiknya kamu terlebih dahulu memasang processor ke motherboard. 

Pertama, perhatikan pin 1 pada processor dan letak socket untuk processor di motherboard, biasanya dapat dijumpai di sudut dengan bertanda titik atau lekukan.

Cari tuas pengunci socket kemudian angkat agar terbuka dan processor bisa dipasangkan. Selanjutnya atur letak processor sehingga posisinya sudah sesuai dengan lubang socket lalu tekan hingga terpasang rapat. Jika sudah terpasang, kunci processor dengan tuas pengunci.

2. Memasang Motherboard

Pertama, pelajari manual yang tersedia dan lakukan pengaturan jumper konektor dengan tepat. Letakkan motherboard ke tray casing CPU dengan menyesuaikan posisi lubang motherboard ke lubang casing. Setelah letaknya sudah benar, kemudian lanjut dengan menguncinya menggunakan sekrup.

Motherboard memiliki fungsi sentral karena menghubungkan berbagai komponen sehingga dapat berfungsi dengan baik. Cara merakit CPU ini harus dipahami dengan benar karena jika pemasangan motherboard tidak tepat maka komputer tidak bisa digunakan.

3. Memasang Heatsink

Sebelum dipasang, heatsink perlu dilapisi dengan gel penghantar panas terlebih dahulu. Pemasangan heatsink dilakukan dengan cara meletakkannya di atas processor lalu diberi penahan khusus agar tetap pada posisinya dan tidak lepas.

Kalau heatsink yang kamu gunakan dilengkapi dengan fan/kipas, maka tinggal menghubungkan konektor power pada fan ke motherboard. Pemasangan heatsink ini bertujuan agar processor tidak panas atau mengalami overheating.

4. Memasang Memori RAM

Langkah berikutnya yaitu memasang modul memori alias RAM. Pertama, bukalah tuas pengunci kemudian letakkan modul memori ke slot yang tersedia dengan menyesuaikan tanda lekukan pada modul memori dan slot. 

Pastikan RAM terpasang dengan benar, setelah itu pasang kembali tuas pengunci agar RAM berada pada posisi aman.

5. Memasang Power Supply

Cara memasang power supply yaitu dengan meletakkannya pada tempat yang tersedia tepatnya di bagian belakang casing lalu gunakan sekrup untuk menguncinya. Setelah itu, konektor power yang terdapat di power supply dihubungkan ke motherboard.

6. Memasang Harddisk dan CD/DVD RW

Pertama, tempatkan casing pada posisi berdiri (tegak), lalu pasang harddisk pada slot yang sudah tersedia. Kemudian lakukan penguncian dengan baut. Setelah itu, hubungkan kabel pada power supply ke konektor power yang ada di harddisk dan CD/DVD RW.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Pertama, ambil kabel konektor IDE primer dan sekunder lalu hubungkan ke motherboard. Kalau kamu menggunakan motherboard tipe non ATX, ambil kabel port serial dan parallel lalu hubungkan ke konektor di motherboard. 

Lihat lubang pada bagian belakang casing, buka sekrup penguncinya lalu masukkan port konektor yang hendak dipasang kemudian kunci kembali dengan sekrup.

8. Memasang Card Adapter

Card adapter yang kerap digunakan dalam perakitan PC diantaranya video, sound card, SCSI adapter, dan modem. Untuk memasangnya kamu tinggal memasukkan card adapter ke slot yang ada di motherboard. Tekan agar konektor benar-benar terhubung lalu kunci card dengan sekrup.

9. Langkah Akhir Perakitan

Setelah semua komponen terpasang, tutup casing kemudian kunci dengan sekrup. Selanjutnya sambungkan kabel power supply ke soket listrik atau stop kontak. Hubungkan pula konektor mouse ke port mouse, konektor monitor ke port video card.

10. Memeriksa Hasil Perakitan

Kamu bisa mengecek hasil perakitan dengan program BIOS. Program Fost pada BIOS dapat melakukan deteksi komponen apa saja yang sudah terpasang. Selanjutnya atur nilai kapasitas harddisk dan boot sequence lalu simpan pengaturan tersebut.